Negara dengan Paspor Terkuat & Terlemah di Dunia Tahun 2025

Memiliki paspor yang kuat adalah aset berharga bagi para pelancong internasional. Paspor dengan akses bebas visa memudahkan perjalanan bisnis, liburan, atau bahkan relokasi ke negara lain tanpa hambatan birokrasi. Di era globalisasi ini, kekuatan paspor menjadi indikator penting dari kebebasan mobilitas dan hubungan diplomatik suatu negara.

Tahun 2025 membawa perubahan menarik dalam pemeringkatan paspor global. Beberapa negara naik peringkat, sementara yang lain justru kehilangan akses bebas visa ke beberapa destinasi. Artikel ini akan mengulas daftar lengkap negara dengan paspor terkuat dan terlemah di dunia tahun 2025 berdasarkan Henley Passport Index, sumber terpercaya dalam pemeringkatan paspor.

Apa Itu Henley Passport Index?

Henley Passport Index (HPI) adalah sistem pemeringkatan paspor yang mengukur seberapa kuat paspor suatu negara berdasarkan jumlah negara yang dapat dikunjungi tanpa visa atau dengan visa on arrival. Data ini bersumber dari International Air Transport Association (IATA), yang diperbarui secara real-time, serta analisis kebijakan visa global.

Metode penilaiannya sederhana: semakin banyak negara yang bisa dimasuki tanpa visa, semakin tinggi peringkat paspor tersebut. Indeks ini tidak hanya mencerminkan kebebasan perjalanan, tetapi juga menunjukkan stabilitas politik, keamanan, dan hubungan internasional suatu negara.

Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia Tahun 2025

1. Singapura 

Singapura meraih posisi teratas sebagai pemilik paspor terkuat di dunia tahun 2025 dengan akses bebas visa ke 195 negara. Pencapaian ini tidak lepas dari hubungan diplomatik yang sangat baik dengan berbagai negara dan kebijakan luar negeri yang proaktif. Sistem konsuler yang efisien dan reputasi sebagai negara yang aman turut memperkuat posisinya. Paspor Singapura sangat diidamkan oleh para traveler global dan pebisnis internasional. Dengan kekuatan paspor ini, warga Singapura bisa menjelajahi hampir seluruh dunia tanpa hambatan birokrasi yang berarti.

2. Jepang 

Jepang mempertahankan posisinya di peringkat kedua dengan akses ke 193 negara tanpa visa pada tahun 2025. Pencapaian ini semakin kuat setelah Jepang kembali memperoleh akses bebas visa ke Tiongkok setelah beberapa tahun sebelumnya sempat dibatasi. Paspor Jepang tetap menjadi salah satu yang paling dihormati karena stabilitas ekonomi dan politik negara ini. Warga Jepang menikmati kemudahan perjalanan ke hampir semua destinasi wisata dan bisnis utama dunia. Reputasi Jepang sebagai negara yang disiplin dan terpercaya turut mendukung kekuatan paspornya.

3. Prancis, Italia, Jerman, Korea Selatan, Finlandia, Spanyol 

Kelompok negara ini bersama-sama menduduki peringkat ketiga dengan akses ke 192 negara tanpa visa. Kekuatan paspor mereka terutama didukung oleh keanggotaan dalam Uni Eropa dan jaringan perjanjian visa yang luas. Warga negara-negara ini bisa dengan bebas bekerja dan tinggal di seluruh kawasan Schengen. Selain itu, hubungan diplomatik yang kuat dengan negara-negara di luar Eropa memperluas akses perjalanan mereka. Paspor dari negara-negara ini memberikan kebebasan mobilitas yang sangat tinggi bagi pemegangnya.

4. Austria, Irlandia, Denmark, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Swedia 

Negara-negara Eropa Barat dan Skandinavia ini berbagi posisi keempat dengan akses ke 191 negara tanpa visa. Stabilitas politik dan ekonomi yang tinggi menjadi faktor utama kekuatan paspor mereka. Sistem sosial yang maju dan reputasi positif di mata internasional turut berkontribusi. Warga negara-negara ini menikmati kemudahan perjalanan untuk tujuan bisnis maupun wisata. Paspor mereka termasuk yang paling dihormati dan memberikan akses ke hampir semua destinasi utama dunia.

5. Amerika Serikat 

Amerika Serikat mengalami penurunan ke peringkat kesembilan dengan akses ke 186 negara tanpa visa pada tahun 2025. Penurunan ini disebabkan oleh perubahan kebijakan visa beberapa negara terhadap warga AS. Meski begitu, paspor AS tetap termasuk yang paling kuat dan dihormati di dunia. Warga AS masih bisa mengunjungi sebagian besar negara tujuan wisata dan bisnis utama dengan mudah. Kekuatan paspor AS mencerminkan pengaruh global negara tersebut meski mengalami sedikit penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

6. Uni Emirat Arab  

Uni Emirat Arab (UEA) menjadi negara Arab pertama yang berhasil masuk dalam 10 besar paspor terkuat dunia dengan akses bebas visa ke 185 negara. Pencapaian luar biasa ini merupakan hasil dari diplomasi aktif dan pembangunan hubungan internasional yang gencar dilakukan pemerintah UEA dalam dekade terakhir. Paspor UEA kini setara dengan negara-negara Eropa maju dalam hal kebebasan perjalanan, termasuk akses mudah ke kawasan Schengen dan Amerika Utara. Kestabilan politik dan pertumbuhan ekonomi yang pesat turut memperkuat posisi UEA di peta global. Dengan paspor ini, warga Emirat kini bisa menjelajahi dunia dengan lebih leluasa untuk bisnis maupun wisata.

Daftar Lengkap Peringkat Paspor 2025

Peringkat Negara Jumlah Negara Bebas Visa
1 Singapura 195
2 Jepang 193
3 Spanyol, Jerman, Prancis, dll. 192
4 Swedia, Austria, Denmark, dll. 191
5 Portugal, Swiss, dll. 190
6 Yunani, Australia 189
7 Malta, Polandia, Kanada 188
8 Republik Ceko 187
9 Estonia, Amerika Serikat, dll. 186
10 Lituania, Slovenia, UEA 185

 

Tertarik kerja  di Luar Negeri, Tapi bingung bagaimana cara mengurus visa?

Yuk konsultasi dengan WorkAbroad.id untuk bantu persiapan bekerja di Luar Negeri.

Klik tombol di bawah ini, dan mulai perjalanan karir internasional di Luar Negri! 👇

 

Paspor yang kuat membuka pintu ke lebih banyak peluang, baik untuk bisnis maupun wisata. Jika Anda berencana bepergian atau bahkan pindah ke luar negeri, pastikan untuk memeriksa kekuatan paspor Anda dan persyaratan visa negara tujuan.

Negara dengan Paspor Terlemah di Dunia Tahun 2025

Meskipun beberapa paspor memberikan kebebasan perjalanan hampir tanpa batas, ada sejumlah negara yang warganya menghadapi banyak pembatasan. Paspor dari negara-negara ini hanya membuka akses ke sedikit negara, membuat perjalanan internasional menjadi sulit. Berikut daftar negara dengan paspor terlemah di dunia tahun 2025 beserta penyebabnya.

1. Afghanistan 

Paspor Afghanistan merupakan yang terlemah di dunia, hanya memberikan akses bebas visa ke 26 negara. Kondisi ini disebabkan oleh stabilitas politik yang buruk, hubungan diplomatik yang terbatas, dan masalah keamanan yang terus berlanjut. Sejak Taliban kembali berkuasa, banyak negara memberlakukan pembatasan ketat terhadap warga Afghanistan. Akibatnya, pemegang paspor ini kesulitan melakukan perjalanan internasional tanpa melalui proses visa yang rumit.

2. Suriah 

Paspor Suriah berada di posisi kedua terlemah dengan akses ke 27 negara tanpa visa. Konflik bersenjata yang berkepanjangan dan ancaman terorisme membuat banyak negara enggan memberikan kebebasan perjalanan bagi warga Suriah. Selain itu, sanksi internasional terhadap pemerintah Suriah turut memperburuk situasi. Bagi warga Suriah yang ingin bepergian, mendapatkan visa seringkali membutuhkan waktu lama dan biaya tinggi.

3. Irak 

Paspor Irak sedikit lebih baik daripada Afghanistan dan Suriah, tetapi tetap sangat terbatas, dengan akses ke 31 negara tanpa visa. Masalah terorisme, ketidakstabilan politik, dan tingkat kemiskinan yang tinggi menjadi faktor utama lemahnya paspor ini. Meskipun Irak perlahan mencoba membangun hubungan internasional yang lebih baik, kepercayaan dari negara lain masih rendah. Warga Irak yang ingin bepergian ke Eropa atau Amerika masih menghadapi banyak kendala visa.

4. Pakistan & Yaman 

Pakistan dan Yaman berbagi posisi sebagai negara dengan paspor terlemah berikutnya, masing-masing hanya bisa masuk ke 33 negara tanpa visa. Di Pakistan, isu keamanan, terorisme, dan ketidakstabilan politik membuat banyak negara memberlakukan pembatasan ketat. Sementara itu, Yaman yang dilanda perang saudara dan krisis kemanusiaan juga kesulitan memperbaiki akses paspornya. Warga kedua negara ini sering kali harus melalui proses visa yang panjang dan berbelit-belit untuk bisa bepergian ke luar negeri.

Peringkat Negara Jumlah Negara Bebas Visa
1 Afghanistan 26
2 Suriah 27
3 Irak 31
4 Pakistan 33
5 Yaman 33

Referensi: Data dari Henley Passport Index 202

Peringkat Paspor Indonesia di Tahun 2025

Paspor Indonesia berada di peringkat ke-66 dunia menurut Henley Passport Index 2025, dengan akses bebas visa ke 76 negara. Meskipun mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, posisi ini masih tertinggal jauh dibandingkan negara-negara tetangga di ASEAN. Malaysia menjadi pemegang paspor terkuat di kawasan dengan akses ke 183 negara, disusul oleh Brunei (166 negara), Thailand (82 negara), danFilipina (67 negara). Sementara itu, Vietnam justru berada di bawah Indonesia dengan akses ke 51 negara.

Peningkatan aksesibilitas paspor Indonesia dalam beberapa tahun terakhir didorong oleh perbaikan hubungan diplomatik dan kebijakan visa yang lebih terbuka dari beberapa negara. Namun, masih ada tantangan besar untuk mengejar ketertinggalan dari Malaysia dan Singapura yang sudah memiliki jaringan perjanjian bebas visa yang jauh lebih luas. Untuk warga Indonesia yang sering bepergian ke luar negeri, paspor ini masih cukup membatasi, terutama untuk perjalanan ke negara-negara maju di Eropa dan Amerika yang umumnya masih memerlukan visa.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kekuatan Paspor

Kekuatan paspor suatu negara ditentukan oleh beberapa faktor kunci, salah satunya adalah jumlah negara dengan PDB tinggi yang bisa dikunjungi tanpa visa. Negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, dan negara Eropa umumnya memiliki akses lebih luas karena stabilitas ekonomi dan keamanannya. Selain itu, kekuatan diplomasi dan ekonomi juga berperan besar—negara dengan hubungan internasional yang kuat cenderung mendapatkan lebih banyak kemudahan visa.

Stabilitas politik dan keamanan juga menjadi penentu utama. Negara yang sering dilanda konflik atau masalah keamanan (seperti Afghanistan atau Suriah) biasanya memiliki paspor dengan akses sangat terbatas. Sebaliknya, negara dengan pemerintahan stabil dan kebijakan luar negeri yang proaktif (seperti Uni Emirat Arab) bisa meningkatkan peringkat paspornya secara signifikan. Bagi Indonesia, meningkatkan stabilitas politik, memperkuat diplomasi, dan menjalin lebih banyak perjanjian bebas visa dengan negara maju bisa menjadi langkah strategis untuk memperkuat paspor di masa depan.

Baca juga: Mengenal Asuransi Kesehatan untuk Pekerja Asing

Dampak Kekuatan Paspor bagi Pemegangnya

Paspor yang kuat memberikan berbagai keuntungan signifikan bagi pemegangnya. Pemilik paspor dari negara-negara peringkat atas seperti Singapura atau Jepang menikmati kebebasan bepergian yang hampir tanpa batas, bisa mengunjungi berbagai negara hanya dengan membeli tiket pesawat. Selain itu, mereka menghemat biaya dan waktu karena tidak perlu mengurus visa yang seringkali mahal dan memakan waktu. Mobilitas global yang tinggi juga membuka peluang lebih besar untuk bekerja, belajar, atau sekadar berlibur di berbagai belahan dunia tanpa hambatan birokrasi.

Sebaliknya, paspor yang lemah justru menjadi penghalang besar. Pemegang paspor dari negara seperti Afghanistan atau Suriah menghadapi keterbatasan akses ke banyak negara, bahkan untuk tujuan mendesak sekalipun. Mereka harus melalui proses visa yang ketat, termasuk wawancara panjang, dokumen rumit, dan risiko penolakan yang tinggi. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan perjalanan wisata, tetapi juga membatasi kesempatan untuk mengembangkan karir atau pendidikan di luar negeri.

Kekuatan paspor bukan hanya tentang kemudahan bepergian, tapi juga membuka pintu kesempatan kerja dan pendidikan internasional.
Jika Anda ingin mengejar karir global namun terhambat oleh keterbatasan paspor,  konsultasi dengan konsultan expert WorkAbroad.id untuk menemukan solusi terbaik.
Butuh bantuan lain untuk memulai karier di luar negeri? Cek program terbaik dari WorkAbroad.id untuk persiapan kerja di Eropa, dijamin lengkap dan sesuai kebutuhanmu karena Masa depan cerah menanti!